Advertisement
|
PJ. Bupati Simeulue Teuku Reza Fahlevi Kunjungi Makam Tgk. Khalilullah |
Nasional.Top, Simeulue - Penjabat (Pj) Bupati Simeulue, Teuku Reza Fahlevi, melakukan kunjungan bersejarah ke makam Tgk. Khalilullah di Desa Latak Ayah. Tgk. Khalilullah dikenal sebagai ulama yang pertama kali mengislamkan Pulau Simeulue, sebuah peristiwa penting dalam sejarah agama dan budaya di pulau ini.
Konon, Tgk. Khalilullah diutus oleh Sultan Iskandar Muda dari Kesultanan Aceh untuk membawa ajaran Islam ke Pulau "U" atau Pulau Kelapa, yang kini dikenal sebagai Simeulue. Dalam menjalankan misinya, Tgk. Khalilullah menikahi seorang gadis asli Simeulue bernama Putri Meulur. Putri Meulur lahir di Desa Borengan, Kecamatan Simeulue Cut, dan pernikahan mereka menjadi simbol penting dalam penyebaran Islam di daerah tersebut.
Dalam kunjungannya, Teuku Reza Fahlevi menyampaikan bahwa menghormati dan mengenang jasa para tokoh sejarah seperti Tgk. Khalilullah adalah penting untuk menjaga identitas dan warisan budaya Simeulue. "Kita harus selalu mengingat perjuangan para pendahulu kita yang telah membawa perubahan besar bagi daerah ini. Tgk. Khalilullah adalah sosok yang sangat berjasa dalam menyebarkan Islam di Simeulue, dan kita harus terus menghargai warisan beliau," ujar Teuku Reza Fahlevi.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat dan ulama setempat yang ikut memberikan penghormatan di makam Tgk. Khalilullah. Mereka bersama-sama menggelar doa dan zikir sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas jasa-jasa sang ulama.
Teuku Reza Fahlevi berharap kunjungan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Simeulue untuk lebih memahami dan menghargai sejarah serta pentingnya peran ulama dalam membangun moral dan spiritual masyarakat. "Sejarah adalah bagian penting dari identitas kita. Dengan menghormati dan mengenang jasa para ulama seperti Tgk. Khalilullah, kita bisa belajar dan mengambil hikmah untuk masa depan yang lebih baik," tutupnya.
Kunjungan ini menandai komitmen pemerintah daerah untuk terus menjaga dan melestarikan situs-situs bersejarah di Simeulue, serta memperkuat nilai-nilai agama dan budaya yang telah diwariskan oleh para pendahulu.