Advertisement
Nasional.Top, Bukittinggi - Pengurus Cabang Kesatuan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (PC KMTI) Kota Bukittingi mengadakan Musyawarah Cabang (Muscab) pada Kamis (4/7/2024) di Surau Tarbiyah Tangah Sawah, Kota Bukittingi, Provinsi Sumatra Barat.
Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Bukittingi dengan latar belakang jurusan yang beragam. KMTI merupakan sebuah organisasi serumpun Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) di tingkat mahasiswa yang bermanhajkan Itikad Ahlus Sunnah Wal Jamaah Asy Syafi'iyah Ala Ittihad at-Tarbiyah al-Islamiyah.
Muscab ini mengusung tema "Bersatu Bangkit Berjama'ah Untuk Mencapai Khittah Tarbiyah Islamiyah". Yang menggambarkan spirit para mahasiswa Tarbiyah menjadi candradimuka pergerakan Tarbiyah di Ranah Mahasiswa. Dan juga memperkuat komitmen organisasi dan peran pemuda Tarbiyah dalam melanjutkan Khittah Tarbiyah Islamiyah.
Ketua Pelaksana Muscab KMTI cabang Bukittingi, Mulia Nanda menyebut "besar harapan kami KMTI Cabang Bukittinggi berjalan lancar kedepannya dengan doa dan usaha kita bersama, kita adalah orang tarbiyah, bukan tarbiyah butuh kita, kitalah yang butuh tarbiyah, mari terus berjaya tarbiyah dengan usaha kita bersama di KMTI cabang Bukittinggi"
Ketua PC KMTI Bukittinggi terpilih, Julima Hendra dalam sambutannya menyampaikan "terimakasih atas kepercayaan yang di berikan kepadanya, saya berkomitmen untuk mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya dan bersama-sama, ka ilia sarangkuah dayuang ka mudiak satumpu galah, bersatu Bangkit Berjama'ah Untuk Mencapai Khittah Tarbiyah Islamiyah dan melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh buya dan syaikh pendahulu kita"
Ketua PW KMTI Sumatera Barat, Maichel Firmansyah dalam sambutannya menyampaikan "saya harap dengan terselenggaranya musyawarah cabang KMTI Bukittingi, maka nantinya dapat melahirkan pemimpin yang akan membawa KMTI Cabang Bukittinggi lebih bersinar di kota Bukittinggi, mampu menjawab kebutuhan di ranah mahasiswa dan juga menangkal gerakan fundamentalisme, radikal dan separatisme di perguruan tinggi".
"Kemudian KMTI Cabang Bukittinggi dapat melahirkan kader-kader tarbiyah yang tentunya menjadi intelektual muslim, cendikiawan dan tokoh serta pemimpin masa depan yang akan meneruskan kittah Perti," ungkap Maichel. []
