Pemerintah dan Ormas Islam di Abdya Terbitkan Edaran Bersama Tentang Zakat Fitrah

Advertisement

Nasional.Top, Blangpidie - Pemerintah Daerah dan Ormas Islam di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) secara resmi mengeluarkan edaran bersama tentang Zakat Fitrah Tahun 1445 H/ 2024 M. Edaran ini dikeluarkan melalui Rapat Koordinasi Penentuan Zakat Fitrah di Media Center Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Abdya pada Kamis (28/3/2024).

Hadir dalam rapat tersebut Kakankemenag Abdya Dr H Salman Al Farisi SAg MPd, Ketua Mahkamah Syar'iyah Blangpidie M Nawawi SHI MH, Wakil Ketua MPU (Majelis Permusyawaratan Ulama) Abdya Tgk Raimi Sulaiman, Ketua Baitul Mal Abdya Zulbaili Djuned SPdI, Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Abdya Ubaidillah SAg, Kabid Koperasi/UKM Diskop UKM Perindag Abdya Saiful Amani SP, Plt Kasubbag TU Kemenag Abdya, dan Penyelenggara Zawa.

Selain itu hadir juga dari unsur Ormas Islam yaitu Ketua PD Muhammadiyah Abdya Drs Ramli Bahar, Sekretaris PCNU (Nahdlatul Ulama) Abdya Tgk Safrijal HS SPd, dan Wakil Sekretaris PC PERTI (Persatuan Tarbiyah Islamiyah) Abdya Tgk Nasrullah Ajja SPdI, 

Rapat koordinasi ini melahirkan edaran bersama bahwa zakat fitrah yang ditunaikan di Kabupaten Aceh Barat Daya dalam bentuk makanan pokok (beras) sejumlah 1 sha' atau 2.8 kg setiap jiwa, sesuai dengan Fatwa MPU Aceh Nomor 13 Tahun 2014 Tanggal 16 Oktober 2014 tentang Zakat Fitrah dan Ketentuan-Ketentuannya.

Adapun Fatwa MPU Aceh Nomor 13 Tahun 2014 tersebut menetapkan : 

1. Zakat Fitrah adalah kadar harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim pada Ramadhan. 
2. Zakat Fitrah wajib dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok daerah setempat.
3. Kadar Zakat Fitrah yang dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok adalah 2,8 Kg.
4. Zakat fitrah berdasarkan mazhab Hanafi dapat dikeluarkan dalam bentuk harga dari kurma kering, gandum sya'ir, anggur kering dan gandum bur.
5. Kadar zakat fitrah yang dikeluarkan dalam bentuk harga dari kurma kering, gandum sya'ir, anggur kering dan gandum bur adalah seharga 3,8 Kg.

Selain itu Fatwa MPU tersebut juga melahirkan tausiyah :

• Diharapkan kepada Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menyeragamkan zakat fitrah dan ketentuan-ketentuannya.
• Dihimbau kepada panitia penerima zakat untuk menyalurkan zakat fitrah sesuai dengan ketentuan syar'i.

Usai rapat koordinasi tersebut, Kepala Kemenag Abdya H Salman menghimbau kepada Kepala KUA se-Kabupaten Abdya melalui pengurus masjid untuk dapat mensosialisasikan tentang Qimat Zakat Fitrah. "Sekaligus memantau pelaksanaan pengumpulan dan pendistribusian di wilayah kerja masing-masing," ujar H Salman.

Edaran Bersama Terkait Zakat Fitrah Kabupaten Abdya Tahun 1445 H/2024 M

Dengan dikeluarkannya edaran ini, ia berharap dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam melaksanakan kewajiban zakat fitrah dan fidyah dengan lebih teratur dan terukur," ucapnya.[]