Advertisement
NASIONAL.TOP, Padang - Panglima Tentara Nasional Indonesia Laksamana TNI Yudo Margono dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, secara resmi membuka Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLIII/2023 di Lapangan Istana Gubernur Sumatera Barat, Jumat (19/5/2023).
Pada acara tersebut sebagai Inspektur Upacara Panglima TNI dan Kapolri, serta dihadiri oleh Ny Vero Yudo Margono, Ny Diana Listyo, Gubernur Sumatera Barat beserta Istri, KASAL beserta Istri, KASAU beserta Istri, KASAD beserta Istri, Kalemdiklat Polri beserta Istri, Irwasum Polri, Kabaharkam Polri, Pangdam Bukit Barisan beserta Ibu, Danjen Akademi TNI beserta Ibu, Gubernur Akpol Gubernur Akmil ,Gubernur AAL ,Gubernur AAU , Rektor IPDN, Ketua Politeknik Siber Sandi Negara, Rektor Universitas Negeri Padang, Rektor Universitas Baiturrahman Padang, serta Forkopimda Sumbar.
Latsitarda Nusantara XLIII/2023 kali ini diikuti oleh Taruna Akademi TNI (Akmi, AAL dan AAU) tingkat 4, Akpol tingkat 4, Praja IPDN tingkat 4, Poltek SSN dan Mahasiswa dari Padang yang akan dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan di 3 Kota dan 2 Kabupaten Provinsi Sumatera Barat. Kelima Kabupaten/Kota tersebut yakni Padang, Pariaman, Solok, Pesisir Selatan dan Pasaman.
Adapun rincian pesertanya adalah sebagai berikut: Akmil: 356, AAL: 95, – AAU: 113 dan Akpol: 268. Untuk IPDN: 100 dan PSSN: 40 serta Universitas Negeri Padang: 100 dan Universitas Baiturrahmah Padang: 20 (peserta susulan). Jadi total keseluruhan berjumlah 1.092 orang
Dalam amanatnya Panglima TNI menyampaikan pesan diantaranya. 'Penyelenggaraan Latsitarda Nusantara XLIII/2023 di wilayah Provinsi Sumatera Barat kali ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk membangun sinergitas antara TNI-Polri dan masyarakat," katanya
"Latihan ini dititikberatkan pada integrasinya, sinergitas dan soliditas antara peserta Latsitarda Nusantara XLIII/2023, dengan harapan nanti kedepan mereka dapat bersinergi dalam menjalankan tugas," ucapnya.
Panglima TNI juga mengatakan bahwa sasaran Latsitarda tidak hanya meliputi kegiatan pembangunan fisik, namun juga kegiatan non fisik yang nantinya akan menjadi kontribusi nyata untuk membantu meringankan beban masyarakat.
"Ini juga sebagai sarana untuk memupuk dan memantapkan kemanunggalan TNI-Polri dengan rakyat, seluruh agenda yang dilaksanakan bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Selain itu kata Yudo Latsitarda diharapkan dapat menanamkan dan menumbuh kembangkan jiwa kejuangan, cinta tanah air serta semangat gotong royong bagi peserta latihan.
Yudo pun berpesan bagi para peserta agar senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa, menjalan tugas dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh serta mematuhi seluruh ketentuan yang telah ditetapkan.
“Saya harap taruna-taruni dan praja yang mengikuti kegiatan ini tetap bersikap sopan, hindari sikap arogan, patuhi aturan yang berlaku terutama kearifan lokal disini. Pahami, hayati dan budayakan semangat integrasi”, tuturnya.
Selain Panglima TNI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang turut hadir dalam upacara pembukaan Latsitardanus mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI, Kasad, Kasal, Kasau, Rektor IPDN dan seluruh pihak yang terlibat dan membantu mendukung pelaksanaan kegiatan ini.