Advertisement
NASIONAL.TOP, Blangpidie - Ikatan Santri Aceh Barat Daya (ISBAD) dan Kajian Ahlussunnah Wal Jamaah (KASWAJA) Aceh Barat Daya (ABDYA) menyatakan penolakan terhadap konser musik yang akan mengisi Expo Barsela tahun 2023 di Kabupaten setempat.
Penolakan tersebut disampaikan melalui rilis yang diterima redaksi pada Sabtu (20/5/2023) perihal penolakan acara konser musik di acara Expo Barsela tahun 2023.
Rilis yang dikeluarkan ISBAD ditandatangani langsung ketua dan sekretaris ISBAD, Tgk Khairul Fazli dan Tgk Husnul Rahimi itu mengaku mendukung kegiatan expo tersebut asal tidak bertentangan dengan nilai-nilai Syariat Islam.
“Kami melihat dalam acara tersebut ada diadakan konser musik yang akan diisi oleh beberapa grup band, maka kami atas nama Ikatan Santri Aceh Barat Daya menolak acara tersebut,” kata Tgk Khairul Fazli.
Penolakan acara tersebut, katanya, dikarenakan bertentangan dengan Syariat Islam dan Fatwa MPU Aceh Nomor 12 tahun 2013 tentang Seni Budaya dan hiburan lainnya dalam pandangan Syariat Islam.
“Kami mengharapkan kepada Panitia untuk menghormati Syariat Islam di Aceh, kalau kita sudah tidak sanggup untuk menegakkannya jangan kita jadi bagian dari orang-orang yang merusak Syariat Islam,” imbuh Tgk Khairul Fazli.
Atas penolakan itu, tegasnya, ISBAD meminta pada panitia untuk membatalkan acara konser musik tersebut. “Kami sangat berharap ini dapat dilaksanakan,” pungkas Tgk Khairul Fazli.
Sementara itu rilis yang dikeluarkan KASWAJA ditandatangani langsung ketua dan sekretaris KASWAJA, Tgk Andri Suardi dan Tgk Rahmul Husni M yang juga berisi penolakan terkait konser musik yang mengisi Expo Barsela 2023 tersebut.
Adapun tembusan surat penolakan konser musik di acara Expo Barsela 2023 ini, ditujukan kepada Bupati Aceh Barat Daya, Wakil Ketua DPR Aceh, MPU Aceh, MPU Abdya, Satpol PP dan WH, Dinas Syariat Islam dan para Abu pimpinan Dayah di Abdya.